Persiapan membeli rumah adalah langkah penting. Setiap langkah dalam proses pembelian rumah harus dipertimbangkan dengan matang. Agar Anda tidak terjebak dengan masalah keuangan atau rumah yang tidak sesuai harapan, berikut adalah persiapan beli rumah yang perlu Anda lakukan.

Baca Juga: Memilih Tipe Rumah Impian di Springhill Yume Lagoon Cisauk

1. Tentukan Anggaran Saat Persiapan Membeli Rumah

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum membeli rumah adalah menentukan anggaran. Pastikan keuangan pribadi Anda stabil dengan memeriksa tabungan, pendapatan, dan pengeluaran. Anggaran rumah yang ideal adalah yang tidak membebani kondisi finansial Anda, baik dari segi uang muka maupun cicilan bulanan. Biasanya, uang muka yang dibutuhkan sekitar 20% hingga 30% dari harga rumah.

Selain itu, pastikan skor kredit Anda baik karena hal ini akan memengaruhi bunga KPR yang ditawarkan. Jangan lupa untuk memperhitungkan biaya-biaya lain seperti biaya notaris, pajak, serta biaya pemeliharaan rumah jika perlu renovasi.

2. Pilih Lokasi yang Tepat

Persiapan beli rumah berikutnya adalah memilih lokasi. Lokasi sangat penting karena mempengaruhi kenyamanan dan nilai properti. Pastikan rumah mudah dijangkau dari tempat kerja, sekolah, atau fasilitas umum lainnya. Perhatikan juga aspek keamanan dan ketertiban lingkungan sekitar.

Selain itu, pilihlah lokasi yang memiliki potensi pengembangan. Wilayah yang sedang berkembang cenderung mengalami kenaikan harga properti yang signifikan dalam beberapa tahun.

3. Sesuaikan Jenis dan Ukuran Rumah dengan Kebutuhan

Saat membeli rumah, pastikan jenis dan ukuran rumah sesuai dengan kebutuhan keluarga. Apakah Anda memerlukan rumah dengan lebih banyak kamar tidur, ruang kerja, atau ruang terbuka? Pilihlah rumah yang tidak hanya sesuai dengan gaya hidup, tetapi juga dengan rencana jangka panjang.

Jika Anda memilih rumah bekas, pastikan untuk memeriksa kondisi bangunan dengan seksama. Rumah baru biasanya lebih minim risiko kerusakan, tetapi rumah bekas seringkali lebih terjangkau.

4. Pilih Pembiayaan yang Tepat

Pembiayaan menjadi salah satu aspek paling penting dalam persiapan beli rumah. KPR adalah pilihan yang umum, namun ada berbagai jenis KPR yang dapat Anda pilih. Anda bisa memilih antara suku bunga tetap (fixed-rate) atau suku bunga mengambang (floating-rate), tergantung pada kebutuhan dan kemampuan Anda.

Pastikan untuk membandingkan suku bunga dan tenor dari beberapa bank, serta periksa biaya admin atau biaya lain yang bisa dikenakan. Jangan lupa untuk memperhitungkan kemampuan membayar cicilan bulanan agar tidak mengganggu kestabilan keuangan.

5. Verifikasi Legalitas Properti

Sebelum memutuskan untuk membeli rumah, pastikan untuk memverifikasi legalitas properti tersebut. Pastikan rumah yang akan dibeli memiliki sertifikat yang sah, seperti Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Jangan lupa untuk memeriksa juga apakah rumah tersebut memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang sah.

Jika Anda membeli rumah bekas, pastikan juga untuk memeriksa riwayat kepemilikan dan status hukum tanah yang digunakan. Segala masalah hukum bisa berisiko besar di kemudian hari.

6. Periksa Kondisi Fisik Rumah

Salah satu persiapan beli rumah yang sangat penting adalah memeriksa kondisi fisik bangunan. Anda harus memeriksa kondisi atap, dinding, dan lantai untuk mengetahui ada tidaknya kerusakan. Perhatikan pula sistem kelistrikan, pipa air, dan sistem drainase, karena kerusakan kecil bisa menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani.

Jika rumah membutuhkan renovasi, pastikan Anda sudah memperhitungkan biaya renovasi dalam anggaran keseluruhan.

7. Negosiasi Harga dengan Penjual

Jika Anda merasa harga yang ditawarkan terlalu tinggi, jangan ragu untuk melakukan negosiasi. Pembeli yang cermat biasanya dapat menawar harga atau meminta diskon. Lakukan riset harga pasar di sekitar lokasi tersebut untuk memastikan harga yang Anda tawar realistis dan sesuai dengan nilai properti.

8. Pertimbangkan Potensi Investasi

Sebelum membeli rumah, pikirkan juga mengenai potensi kenaikan nilai properti di masa depan. Rumah di lokasi yang berkembang atau dekat dengan proyek infrastruktur besar seperti stasiun kereta api atau pusat perbelanjaan berpotensi besar untuk mengalami kenaikan harga. Hal ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan.

9. Persiapkan Dokumen Pembelian

Dokumen pembelian harus dipersiapkan dengan teliti agar proses transaksi berjalan lancar. Selain perjanjian jual beli, Anda juga perlu menyiapkan dokumen seperti bukti pembayaran, identitas diri, dan dokumen terkait pembiayaan (KPR). Pastikan semua dokumen tersebut jelas dan sah secara hukum.

10. Siapkan Rencana Renovasi (Jika Diperlukan)

Jika rumah yang Anda pilih membutuhkan renovasi, pastikan Anda sudah merencanakan biaya renovasi dengan matang. Hitung berapa besar biaya yang akan dikeluarkan dan tentukan prioritas renovasi yang paling penting, misalnya perbaikan atap atau pipa yang bocor.

11. Pahami Syarat dan Ketentuan Pembelian

Sebelum menandatangani perjanjian, baca dengan teliti semua syarat dan ketentuan pembelian. Pastikan Anda memahami semua ketentuan yang berlaku, mulai dari pembayaran hingga ketentuan lain terkait garansi atau jaminan yang diberikan oleh penjual atau pengembang.

12. Rencanakan Pindah dan Penataan Rumah

Setelah pembelian selesai, langkah terakhir dalam persiapan beli rumah adalah merencanakan proses pindahan dan penataan rumah. Tentukan jadwal pindahan dan buat rencana penataan interior agar rumah baru Anda nyaman untuk dihuni.PER